Minggu, 14 Oktober 2012

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

www.globalmuslim.web.id/

RENUNGAN

kalian kira hidup didunia cuma buat suka2 doank? mngikuti hawa nafsu' dg mengumbar aurat, hasrat, ga tau mana batas kemaluan kalian? ga tau maksiat kyk gmn?
sayang bgt cetex's' ilmunya, makanya halaqoh/ngaji> mengkaji Islam: biar byk ilmu >ga cetex's....
#ato jngn2 tau ilmu nya tapi male$/ga mau mnjalankannya? wah, lbh besar tu!#
naudzubillah mindzalik'

nanti dipertanggungjawabkan di akhirat lho'
jangan sia2kn waktu/usia kalian...
bertaubatlah, luruslah niat hidup kalian, masuk lah ISLAM secara kafah! jngn sekedar ISLAM ktp doank'

Kamis, 24 Mei 2012

Warga Muslim Garut Diajak Piknik ke Gereja untuk Dimurtadkan

Garut  Tragis. Sekitar 29 orang warga Desa Sukamulya, Talegong, Kabupaten Garut yang semula diajak piknik ternyata malah dibawa ke sebuah gereja di daerah Pangalengan Kabupaten Bandung (6/5). Sebelumnya, warga yang beragama Islam itu tidak tahu menahu rencana wisata yang akan dituju. Yang pasti mereka terkejut ketika bis yang ditumpanginya terhenti di halaman gereja. Demikian kontributor Voa-Islam di Bandung melaporkan.
Seluruh warga pun turun dari bis, lalu dipandu pihak panitia untuk masuk ke dalam gereja. Dan ternyata, di dalam gereja, sudah berkumpul jemaat gereja yang tengah mendengarkan khotbah, bernyanyi dan berdoa menurut ajaran mereka (Kristiani).
Beberapa saksi yang ikut dalam rombongan wisata itu menuturkan, warga tidak langsung dibaptis dan hanya sekedar mengikuti kebaktian. Yang pasti, ada upaya yang sengaja untuk memurtadakan warga Garut. Inilah Kristenisasi berkedok tour wisata. Waspadah!!
Fakta yang berhasil dihimpun Voa-Islam, ternyata biang keladi dari upaya pemurtadan itu dilakukan oleh tiga orang yang bernama Opa alias Danu, Caca dan Didin. Ketiga orang ini diketahui sudah murtad atau keluar dari Islam sebelumnya. Kemudian, Opa, Caca dan Didin mengajak warga di daerah tersebut untuk ikut kegiatan tur, dan masing-masing orang yang ikut telah dijanjikan uang pengganti ongkos, asalkan mereka ikut pada kegiatan tersebut.
"Rata-rata per orang dapat Rp. 35.000. Selain diberi uang transport, peserta diberi makan, tas sekolah dan  susu untuk bayi. Saya mendapat uang sebesar 1,8 juta dari Pak Roni yang berasal dari Jakarta," terang Danu saat ditangkap oleh Laskar Islam untuk dibawa ke kantor Desa Sukamulya (16/5).
Laskar Islam yang merupakan gabungan dari ormas Islam di Bandung dan sekitarnya itu meliputi Gardah, Gempa, Gapas, Laskar Umat Islam, Front Ummat Islam, Laskar Sabilillah dan AK-12. Laskar membawa ketiga pelaku penipuan yang membohongi warga itu ke kantor desa, agar jera dan tidak melakukan kegiatan pemurtadan di daerah tersebut.
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar 4 jam di kantor Desa itu akhirnya diputuskan. Danu, Caca dan Didin diusir untuk meninggalkan daerah Garut. Ketiga pemuda ini juga didesak membuat surat pernyataan agar tidak lagi melakukan kegiatan pemurtadan di manapun mereka berada. Bila mereka masih melanggar, maka laskar akan membawanya ke jalur hukum. "Saya siap mematuhi semuanya," tegas Danu di hadapan laskar.
Konyolnya lagi, meski ketiga murtadin telah berpindah agama (Kristen), saat diperiksa KTP-nya ternyata masih tertulis beragama Islam. Padahal yang bersangkutan telah murtad sejak tahun 2007. Menurut sumber Voa-Islam yang tidak mau disebutkan namanya, yang bersangkutan ternyata dalam beberapa minggu ke belakang, sempat membuat E-KTP. Ketika ditanya petugas sebanyak tiga kali apa agama anda? Yang bersangkutan menyatakan, agamanya Islam, padahal dia telah berubah agama menjadi Nasrani.
Salah seorang perwakilan dari Gardah, Ustadz Suryana Nurfatwa, mereka seperti menabuh gendering perang dengan melakukan kegiatan pemurtadan berkedok tour wisata. Pihak Gereja yang berada di balik kejadian ini akan dikejar untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Pendapat senada dikatakan Ketua Gempa, Ustadz Ujang Mujadin. Ia menegaskan, kejadian ini merupakan bukti, misionaris terus bekerja untuk melakukan Kristenisasi di Indonesia. "Kami tidak akan tinggal diam. Siapa yang melakukan pemurtadan akan berhadapan dengan kami," tegasnya.
Seluruh ormas Islam di Bandung dan sekitarnya akan terus mengawal kasus ini untuk segera dituntaskan dan menyeret pelakunya ke jalur hukum. "Harus ada tindakan tegas agar mereka tak mengulangi perbuatannya," tegas Amas Al Uyan, ketua MUI Desa Sukamulaya kepada Voa-Islam perwakilan Bandung. (Dendy/Warta Islam/Desastian/www.globalmuslim.web.id)

Amerika Serikat Akan Mengebom Mekkah dan Madinah Seperti Hiroshima

Amerika Serikat sedang mempersiapkan sebuah rencana dan skenario yang mengancam tanah suci Mekkah dan Madinah. Negara Barat itu merencanakan perang total dengan menggunakan bom atom terhadap Mekkah dan Madinah.

Ini langkah deteren terhadap negeri-negeri Muslim yang menjadi ancaman bagi Amerika Serikat.
Militer Amerika Serikat mempersiapkan dan mendidik para pemimpin masa depan bahwa perang terhadap umat Islam di seluruh dunia sangat diperlukan, bertujuan melindungi Amerika dari teroris Islam, seperti dilaporkan  oleh BBC, Jumat.
Berita yang dilansir oleh BBC itu mengatakan, bahwa militer Amerika sedang mengajar para pemimpin masa depan yang akan  melakukan perang total melawan 1,4 umat Islam di seluruh dunia.

Sekolah yang mendidik para pemimpin masa depan itu, seperti diungkapkan oleh seorang perwira senior yang mengajar di Sekolah Staf Gabungan Angkatan Bersenjata  di Norfolk, Virginia.
Sekolah kepemimpinan masa depan itu akan berlangsung selama setahun. Sekolah dan pendidikan militer yang diberikan kepada calon pemimpin  masa depan itu, termasuk menggunakan cara seperti Amerika Serikat menghadapi Jepang dengan mengebom Hiroshima.
Para pemimpin masa depan itu, diajarkan perang, termasuk bagaimana menghapus seluruh kota di negeri-negeri Muslim, bahkan menargetkan penduduk sipil dimanapun, serta bila  diperlukan menggunakan nuklir, terhadap  kota-kota suci Mekkah dan Madinah.
Perwira militer di Norflok, Virginia itu,  mengklaim bahwa tidak ada konsep Islam moderat. Perwira itu mengatakan,  keseluruhan agama (Islam) itu harus dianggap sebagai musuh melawan Amerika. Salinan presentasi diperoleh dan diposting online oleh blog Room Wired.com 's.

"Mereka membenci segala sesuatu yang anda perjuangkan dan tidak pernah akan hidup berdampingan dengan anda, kecuali anda serahkan Amerika,", ungkap instruktur Angkatan Darat, Letkol Matthew Dooley, dalam presentasinya pada Sekolah Tinggi Staf Gabungan Angkatan Bersenjata  di Norfolk.

Dooley mengatakan  teori perang yang baru sudah menganggap “tidak relevan lagi teori”  bahwa Konvensi Jenewa yang menetapkan standar dari konflik bersenjata.
Dooley menambahkan: "Ini membuka opsi baru, di mana perang terhadap penduduk sipil dimanapun, jika  diperlukan. Hal ini telah ada presedennya secara historis, seperti  Dresden, Tokyo, Hiroshima, Nagasaki yang berlaku ...)."

Rencana perang itu ingin menjadikan negeri  seperti "Arab Saudi terancam kelaparan ...  kota-kota suci Muslim, diantaranya Mekkah dan Madinah di Arab Saudi "dihancurkan" secara total. Itulah rencana masa depan para pemimpin masa depan Amerika Serikat, dan mereka akan lahiar dari lembaga militer tertinggi di Norfolk, yang menjadi tempat penggondokan mereka.
Para petugas militer Amerika Serikat, yang menyampaikan ceramah, diantaranya Letnan Kolonel Angkatan Darat,  Mattew Dooley, diskors dari mengajar di perguruan tinggi itu, namun tidak dipecat. (af/tm/Voai/Globalmuslim.web.id)

haq vs bathil

Iblis berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan menjadikan (kemaksiatan) terasa indah bagi mereka di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih diantara mereka."
[TQS Al Hijr : 39-40]

... Allah SWT mengklasifikasikan manusia dengan 3 golongan :
1. Mukmin
Orang yang mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, juga menjauhi dan memerangi Thaghut.
2. Kafir
Orang yang mengingkari apa-apa yang Allah turunkan dan tidak beriman kepada Allah.
3. Munafik
Orang yang tampak beriman secara zhahir/lahir tetapi batinnya menolak keimanan tersebut.

Siapakah pemenangnya ?
Siapakah pecundangnya ?

"Sebenarnya Kami melemparkan yang haq kepada yang bathil, lalu yang haq itu MENGHANCURKANNYA, maka seketika itu (yang bathil) lenyap..."
[TQS Al Anbiya' : 18]

---
Lantas..
Anda mau pilih berada dalam barisan mana
Lihat Selengkapnya
— bersama Nurlela A Sulintan dan 48 lainnya.

tipuan pohon natal

Natal yang dirayakan tanggal 25 desember adalah upacara yang dilakukan umat kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus yang mereka anggap sebagai Tuhan (Yesus)

Meskipun dalam kenyataannya perayaan tersebut dilakukan dengan sangat meriah karena selain didengung-dengungkan oleh pemeluk Kristen sendiri, kalangan eksternal Kristen juga turut menyambutnya namun secara ilmiah mengundang pertanya...an besar. Sebab, penetapan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, sama sekali tidak didukung oleh data otentik. Bibel sendiri sebagai kitab suci agama Kristen sama sekali tidak bisa membuktikannya. Sejarah hanya mencatat bahwa perayaan natal baru disahkan pada abad ke-4 Masehi.

Lantas atas dasar apa kelahiran Yesus disahkan pada tanggal 25 Desember? Adakah pengaruh ajaran-ajaran lain dalam penetapan tanggal tersebut? Dan bagaimanakah sikap yang seharusnya diambil oleh orang yang kritis dan memahami bahwa upacara 25 Desember sebagai peringatan kelahiran Tuhan Yesus hanya dogma semata?

Pertanyaan - pertanyaan tersebut, adalah sebagian persoalan yang akan dipaparkan dengan cukup gamblang oleh buku ini "TIPUAN POHON NATAL" karya Hj. Irena Handono.

Pesan : 0818 316264 (harga Rp. 15.000)

Inilah Empat Singa Anak-anak Hizbut Tahrir Bicarakan Pemenjaraan Ayah Mereka oleh Rezim [

Allahu Akbar, masa depan benar-benar di tangan Islam, fajar Khilafah segera memancarkan cahayanya. Ketika anak-anak di sini sibuk dengan bermain-main, bahkan tak sedikit yang terkotori budaya Barat, tapi tidak bagi anak-anak Hizbut Tahrir. Empat anak-anak Hizbut Tahrir berkata lantang menyerukan penghapusan penindasan dan menggantinya dengan sistem Khilafah.

Mereka adalah anak-anak dari Thami Najim, seorang anggota Hizbut Tahrir yang dipenjara oleh rezim Maroko. Keempat anak tersebut yang terdiri dari Jihad Najim, Muhammad Najim, Syahid Najim dan Amin Najim berbicara tentang pemenjaraan ayahnya oleh rezim korup Maroko. 


"Wahai kaum Muslim di Maroko, kami mendorong Anda untuk menghapus penindasan di negeri kita," kata Muhammad Najim. 

"Rezim Maroko telah menangkap ayah kami dan telah melenyapkannya dari kami, hanya disebabkan ia berusaha untuk meninggikan kalimah Rabb kami dan menolong Din kami, Islam yang agung, melalu pekerjaannya di Hizbut Tahrir," tambahnya lagi. 

Ia mengatakan, Hizbut Tahrir sebagai sebuah partai politik Islam yang bekerja untuk membangkitkan kaum Muslim dan memungkinkan kaum Muslim kembali menjadi penguasa dunia dan membangun kembali Khilafah, janji Allah dan kabar gembira dari Rasulullah Saw. 

Selanjutnya, ia membacakan firman Allah Swt dalam surat An-Nuur ayat 55, "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar [keadaan] mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa."

Ia juga membacakan hadits Rasulullah Saw yang bersabda, “Di tengah-tengah kalian terdapat masa Kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa Kekhilafahan yang mengikuti manhaj Kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan yang zalim yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan diktator yang menyengsarakan, yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Selanjutnya akan muncul kembali masa Kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian.” Setelah itu Beliau diam. (HR Ahmad).

Jihad Najim, kakak tertua dari empat bersaudara tersebut mengingatkan kaum Muslim bahwa jika mereka tidak menghapus penindasan yang terjadi dan mengganti realitas kehidupan yang buruk ini, maka tidak ada kebaikan pada umat ini. 

"Wahai ayah! Bersabarlah dan berpegang teguhlah, sesungguhnya balasannya adalah Jannah dengan izin Allah, dan untuk saudara-saudara Hizbut Tahrir, semoga Allah membalas pekerjaa," ujar Jihad Najim. 

Ia dengan tegas menyatakan bahwa kemenangan datang tanpa diragulan lagi, dengan izin Allah, tidak peduli seberapa lama lagi penindasan akan ada, pada akhirnya semua itu akan lenyap. 

Demikianlah, keberanian anak-anak Hizbut Tahrir di mana pada usia yang sangat belia tersebut, ia telah serius memikirkan urusan umat ini dan menyerukan kaum Muslim untuk menegakkan Khilafah. Lalu bagaimana dengan anak-anak di negeri ini? Bagaimana pula dengan anak-anak kita? Yang jelas ide-ide liberal kebebasan para penjajah terus menerus ditancapkan ke benak anak-anak negeri ini, mengancam masa depan mereka. 

Masa depan ada di tangan Islam, ada di tangan generasi muda muslim hari ini. Sudah saatnya, kaum Muslim mendidik dan membina anak-anak mereka dengan Islam secara utuh di saat sistem sekuler berusaha mencengkram dan merusak akidah mereka sesuai dengan kepentingan penjajah. 

Tentu, kaum Muslim tidak bisa membiarkan kerusakkan generasi Muslim terus berlanjut. Harus segera lahir, sebuah generasi yang menjadikan Islam sebagai standar hidup, karena dengan Din yang mulia inilah segala bentuk penjajahan di muka bumi akan dihapuskan. Insya Allah, fajar Khilafah tengah memancar! Takbir, Allahu Akbar! [m/f/khilafah/syababproductions/syabab.com/www.globalmuslim.web.id]